Cara mengatasi laptop lemot Windows 10
1. Menonaktifkan proses program pihak ketiga
2. Aktifkan opsi Startup Cepat
Microsoft telah menambahkan Hybrid Startup dan Shutdown di Windows 10. Fitur ini membuat komputer Anda dalam keadaan hibernasi dan meningkatkan proses startup dan shutdown.
Baca Juga: 5 Cara Download Story IG Orang Lain Tanpa Aplikasi, Bisa Unduh Video Melalui Link
3. Nonaktifkan layanan yang tidak diperlukan
Cobalah untuk menonaktifkan layanan yang tidak perlu untuk meningkatkan kinerja Windows 10:
4. Nonaktifkan efek visual dan transparansi
Windows 10 memiliki banyak efek visual dan grafis lain yang terlihat indah, namun fitur tersebut akan membuat komputer Anda berjalan lambat atau bahkan menjadi tidak responsif.
Oleh karena itu, untuk memperbaiki masalah Windows 10/11 lambat dan tidak merespons, coba nonaktifkan efek visual dan transparansi.
Baca Juga: Langkah Upload Video dan Cara Buat Template di CapCut biar Lebih Kreatif
5. Perbarui driver dan perangkat lunak
Driver atau perangkat lunak yang kedaluwarsa juga dapat menyebabkan masalah Windows 10 menjadi lambat dan tidak merespons.
Jadi, untuk memperbaiki masalah Windows 11/Windows 10 memperlambat komputer saya, Anda dapat mencoba memperbarui semua driver dan perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman.
Untuk memperbarui driver, buka situs resmi Microsoft atau situs resmi pabrikan untuk mengunduh driver terbaru.
Untuk memperbarui perangkat lunak, Anda juga dapat mengunjungi situs resminya untuk mengunduh versi terbaru dan menginstalnya di komputer Anda.
Setelah semua langkah selesai, reboot komputer Anda dan periksa apakah masalah komputer lambat setelah pembaruan Windows diperbaiki.
Nah, itulah cara mengatasi laptop lemot Windows 10. Anda bisa menggunakan beberapa cara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Cara mematikan laptop beserta alternatif-alternatifnya merupakan pengetahuan dasar dalam mengoperasikan laptop. Trik ini membantu para pengguna agar laptop yang tidak terpakai dapat menghemat baterai dan tidak panas.
Sebenarnya untuk mematikan laptop tidaklah rumit. Anda cukup menggeser kursor ke menu 'start'. Nantinya akan muncul beberapa pilihan, yakni sleep, shut down, dan restart. Untuk mematikan laptop ketuk menu 'shut down’.
Cara mengatasi laptop lemot perlu kamu ketahui agar produktivitasmu dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Masalah laptop lemot ini sering dialami oleh kebanyakan orang, di mana kamu mungkin salah satu orang yang merasa laptop terlalu lama loading.
Biasanya ini terjadi saat kamu ingin membuka suatu file, video, game, dan yang lainnya. Proses yang umumnya memakan waktu cepat, terasa jadi melambat.
Hal ini pasti membuat frustasi. Apalagi, saat kamu harus menyelesaikan tugas atau pekerjaan melalui laptop.
Kekhawatiran pun akan muncul saat proses menyimpan file berlangsung lama. File milikmu bisa saja tidak tersimpan atau laptop mendadak not responding.
Tenang, masalah laptop lemot ini sebenarnya bisa diatasi. Inilah berbagai macam cara mengatasi laptop lemot yang bisa kamu lakukan.
Baca juga: 4 Cara Mengetahui Password WiFi, Bisa Pakai Ponsel dan Komputer!
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Dengan mengenali penyebab laptop lemot, kita bisa memilih cara yang tepat untuk mengatasinya. Berikut ini 14 jurus ampuh yang bisa Anda coba:
Disk Cleanup: Bersihkan Gudang Digital
Seperti yang dibahas sebelumnya, hard disk yang penuh bisa bikin laptop lemot.
Gunakan fitur Disk Cleanup bawaan Windows untuk membersihkan file sampah, temporary files, dan file system yang tidak terpakai.
Adapun, menghapus temporary files:
Buka menu setting – system – storage – dan show more categories – pilih temporary files – klik refresh. Lalu lihat deh hasilnya.
Nah, temporary files ini isinya file download, dump files, dan temporary files dan lain sebagainya.
Anda bisa hapus dari temporary tersebut yang sekiranya gk penting.
Dengan merapikan “gudang digital” ini, performa laptop bisa meningkat.
Rutin Lakukan Disk Cleanup
Sama halnya seperti smartphone, file-file junk atau sampah seringkali ada di laptopmu.
Selain itu, ada banyak hal lain yang secara tak kamu sadari bisa memenuhi memori laptop. Misalnya browsing history.
Bayangkan berapa jumlah browsing history-mu terutama kalau kamu suka browsing di internet.
Tenang, kamu tidak perlu mengunduh aplikasi baru. Untuk membersihkan file-file sampah tersebut, kamu cukup membuka Control Panel.
Lalu, pilih System and Security dan klik Windows Tools. Terakhir, pilih Disk Cleanup.
Kamu juga bisa mencari Disk Cleanup di kolom pencarian Taskbar.
Langkah selanjutnya, klik Clean up system files dan pilih drive C.
Kamu juga bisa mencentang file-file yang muncul di bawah Files to delete. Semua file tersebut aman untuk dihapus dan tidak menganggu sistem laptopmu.
Setelah memberi tanda centang, klik Ok untuk menghapus filenya.
Baca juga: 7 Aplikasi Jual Pulsa Harga Murah, Cocok untuk Tambah Penghasilan!
Hapus Virus dari Laptop
Virus bisa saja jadi penyebab laptopmu mendadak lemot. Virus menyusup saat kamu mengunduh aplikasi baru atau tidak sengaja mengeklik link aneh maupun banner iklan di internet.
Virus bisa dihapus dengan bantuan aplikasi antivirus. Contohnya, Avira, AVG, dan aplikasi virus lainnya.
Laptop dengan sistem Microsoft sebenarnya juga sudah punya antivirus. Microsoft Windows Defender dapat melindungi laptop dengan memberi peringatan padamu saat ada virus yang akan masuk.
Kamu bisa menghapus aplikasi atau file lainnya yang terdeteksi mengandung virus.
Gunakan Cooling Pad
Jika laptop Anda sering digunakan untuk tugas-tugas berat, seperti editing, rendering, atau gaming, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan cooling pad, yakni alas tambahan yang dilengkapi dengan kipas untuk membantu mendinginkan laptop. Cooling pad dapat membantu menjaga suhu laptop tetap stabil dan mencegahnya menjadi lemot karena overheating atau suhu laptop yang terlalu panas.
Cache yang terlalu penuh juga dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Cache adalah data sementara yang disimpan oleh aplikasi dan sistem operasi untuk mempercepat proses akses data di masa mendatang. Namun, jika cache terlalu penuh, maka dapat memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan cache secara berkala dengan menggunakan fitur pembersihan cache yang disediakan oleh sistem operasi. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi third party untuk membersihkan cache pada laptop.
Dinginkan Laptopmu: Menjaga Performa Optimal
Selain software, kondisi hardware juga bisa mempengaruhi performa laptop. Berikut beberapa cara untuk menjaga laptop tetap dingin dan optimal:
Dengan kombinasi optimasi software dan menjaga kesehatan hardware, kamu bisa membuat laptop lemot kembali lancar jaya! Ikuti terus pembahasan selanjutnya untuk cara-cara ampuh lainnya!
Matikan Startup Program
Poin keenam adalah mengelola program-program yang berjalan saat startup laptop kalian. Ketika laptop dinyalakan, beberapa program mungkin secara otomatis memulai diri mereka, yang dapat memperlambat proses booting. Sobat mbois dapat mengatasi ini dengan mengelola program-program startup.
Pada Windows, gunakan Task Manager untuk melihat program-program yang berjalan saat startup. Nonaktifkan yang tidak perlu. Dengan cara ini, kalian dapat memastikan bahwa saat laptop dinyalakan, sumber daya tidak terpakai habis oleh program-program yang tidak penting, sehingga laptop dapat lebih cepat siap digunakan.
Baca Juga : Begini Cara Membuat Video Lebih Estetik
Perangkat Tambahan: Memanfaatkan Gadget untuk Meningkatkan Performa
Selain optimasi software dan hardware internal, kita juga bisa memanfaatkan beberapa perangkat tambahan untuk meningkatkan performa laptop. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba:
Gunakan External Hard Drive: Jika ruang penyimpanan di hard disk internal laptop menipis, kamu bisa memanfaatkan external hard drive sebagai solusi. Pindahkan file-file besar yang jarang digunakan ke external hard drive untuk menambah ruang lega di internal storage. Selain itu, external hard drive dengan kecepatan transfer data yang tinggi juga bisa kamu gunakan untuk menjalankan program secara langsung, sehingga mengurangi beban pada internal storage laptop.
Upgrade ke SSD: Solid State Drive (SSD) menawarkan kecepatan baca-tulis data yang jauh lebih kencang dibandingkan hard disk konvensional (HDD). Mengganti HDD dengan SSD bisa menjadi solusi ampuh untuk mengatasi laptop lemot, terutama untuk urusan booting dan loading program. Namun, perlu dicatat bahwa harga SSD umumnya lebih mahal dibandingkan HDD dengan kapasitas yang sama. Selain itu, kapasitas penyimpanan SSD juga biasanya lebih terbatas.
Tambah Kapasitas RAM dengan External RAM: Beberapa jenis laptop, terutama laptop gaming high-end, memiliki slot kosong untuk menambah kapasitas RAM secara eksternal. Ini bisa menjadi solusi jika slot internal RAM pada laptopmu sudah penuh dan tidak memungkinkan upgrade secara langsung. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua laptop mendukung penggunaan external RAM. Pastikan untuk mengecek kompatibilitas dengan produsen laptop kamu sebelum memutuskan untuk upgrade.
Gunakan Cloud Storage: Sekarang ini, banyak layanan cloud storage yang menawarkan kapasitas penyimpanan yang besar secara gratis. Manfaatkan layanan tersebut untuk menyimpan file-file yang jarang digunakan, seperti foto, video, dan dokumen. Dengan memindahkan file ke cloud storage, kamu bisa menghemat ruang penyimpanan di internal storage laptop dan sekaligus mengakses file tersebut dari mana saja.